Sabtu, 27 Desember 2014

New messages from Bambang, Satuan, Kang Edhi and 3 others

Obrolan dengan Satuan Menwa Solok, Tofik Septiana, Stingkers Hamid Development, Silvianachumairoh Foreverforbambangpamungkas, Menwa Ssg Yogyakarta, Baguz Menwa Ubhara Surya, Silvester Harijanto, R Agus S, Yuni Maya Safira, Menwa Iain Walisongo Semarang, Ika Satgas Timor Timur, Erman Syah, Kang Edhi Santoso, Suhendro Gunawan Hendro, Menwa Stain Batusangkar, Adel Emam's, Septianawati Nur Antique, Kariadi Salimu, Penchi Herliza S, Surpa Blank PaGe, Menwa Yudhagama Stain Kudus, Menwa Stain Curup, Soekarjha, Mahawarman Sumedang, Windymenemukan Cintasejati Selamanya, Dday Scaksumah, Septi Verawati, Satar S. Laupo, Suwarno Hadi Saputro, Skomen Mahawarman, Ahloelsanady Ahlousy-syam, Komando Menwa Satuan Upy, Amysays Salvin Osama, Yanti Christ Sinaga, Komando Menwa Samber Nyowo, Syuli Tampi, Shela Seviana, Menwa Sultan Taha Jambi, Batalyon-b Surakarta, Sinta Gemini Cuthe, Joko Sudiro, Udin Sedunia, Sari Cahaya Sikumbang, Menwa Stikes Karya Husada, Sacheng Borne, Satuan Manggala Yudha, Ankit Kumar Singh, Thãma Andri Soracca, Sunendro Grez, Sahrial Senggekhanai Pullan, Yholandha Sitepoe, Sihotang Frans Odo, Mega Silvia, E Lina Sanjaya, Menwa Satuan Mahakala Atip-padang, Relawan Prabowo Sumbar, Sukitri Nani, Sugi Wijaya, Mohammed Saoyed, Shofy Srikandi Menwa, Ririn Septrisulviani, Sekbernas Jawa Tengah, Payal Singh, Rizky Soraya Restu, Farah Sunmble, Uci Trisnawati Sinurat, Supratno, Henny Sartika, Sarah Ayu, Riska Septya Pratiwi, Bambang Saputro, Menwa Sat Stifarm, Tarmizi Sumay, Menwa Jokotole Stitmu, Helmi Hasbi Ash Siddiqi, Gerindra Saal, Sari Indah Ardiyanti, Sekber Prabowo Nanggroë Aceh, Sadia Mirza, Ayu Sartika, Rinandoko Mahawarman Hard Sniper, Sinta Puspita Dewi, Sameera Jan, Dheeraj Sharma, Parno, Srikandi Menwa, Siiee Bhaweell, Satria Nugraha, Susy Maryady, Yuni Sjachlan, Julyta Syank Bunda, Stevani, Artika Shiewiee, Juita Sihombing, Masya Orisa Sativa, Komando Petir Sumsel, Sipengembala Hati, Sang Rajawali, Siwinda Winda, Sis Analyn, Subi Khatoon, Tio Satria Pratama, Sari Pratiwi, Totong Sih Ariwanto, Sri Lestari dan Samantha Anjani
Bambang Saputro
Parno 21 Agustus 9:27
Sejarah Perkembangan Budaya Demokrasi di Indonesia .//.Setelah Indonesia merdeka ditinjau dari segi waktu dapat dibagi menjadi empaT periode : 1.Demokrasi Parlementer 1945 -1959.//.2. Demokrasi Terpimpin 1959-1965.//.3.Demokrasi Panca Sila 1965-1998.//.
4.//.Demokrasi Orde REMFORMASI 1998 s/d sekarang.//. Kejelasan 1.Demokrasi Parlementer para menteri bertanggung jawab kepada DPR (Parlemen) yang kemudian usulan disampaikan kepada Presiden dan Presiden menegaskan tanggung jawab adalah dalam tangan menteri.//. Berlaku 3 UUD yaitu : UUD1945 sejak 18 Agustus 1945 s/d 27 Desember 1949.//. UUD RIS 1949 sejak 27 Desember 1049 s/d 15 Agustus 1950.//. UUDS tahun 1950 s/d 5 Juli 1959.//. Pada masa ini budaya Demokrasi tidak berjalan dengan baik yang memberi peluang dominasi partai partai politik dan DPR mudah rapuh dan pecah yang meng akibatkan ketidak stabilan politik dan selalu cakar-cakaran diantara mereka sendiri.//. Selalu muncul dan timbul mosi tidak percaya di Orde ini dikatakan orde lama Presiden terlalu mendominasi kehidupan Politik; peran politik sangat terbatas ; Parlemen( MPRS dan DPRGR)lemah ; Pengaruh Komunis berkembang cukup pesat ; MPRS menetapkan Presiden seumur hidup ; adanya rangkap jabatan oleh beberapa orang sebagai anggota kabinet dan MPRS terjadi penyelewengan terhadap Panca Sila dan UUD45 berlakunya ajaran Nasi-A-Kom (Nasakom)(G30S/PKI).; Dengan diterbitkan Dekrit 5 Juli 1959 berakhirlah Demokrasi Parlementer.//. Kejelasan 2.Demokrasi Terpimpin 1959-1965 adanya kemacetan Politik hanya dipecahkan melalui Kepemimpinan yang kuat oleh Presiden selaku Panglima Tertinggi Angkatan Darat, Laut , Udara sehingga Demokrasi menjadi berkembang lebih baik yang disebut Orde Transisi Demokrasi dan adanya Peristiwa G30S/PKI merupakan bentuk pengkianatan lahirlah Orde Baru.//.Kejelasan 3 Demokrasi Panca Sila 1965-1998 merupakan reaksi gagalnya Demokrasi Terpimpin oleh karena itu kembali ke UUD45 dan Panca Sila secara murni dan konsekwen.//.Beberapa rumusan tentang Demokrasi Panca Sila mengarah bidang dan bidang Politik menegakkan kembali azas azas Negara Hukum dan Kepastian Hukum; ekonomi yang meningkatkan kehidupan yang layak bagi semua warga negara; dan Bidang Hukum yang mengarah adalah pengakuan dan perlindungan HAM peradilan yang bebas tidak memihak.// Pemerintahan ini lebih dikenal Orde Baru yang selalu menggelorakan bahaya laten komunis yang pada hakikatnya negara tidak membiarkan berkembangnya ideologi lain.//. LSM menjadi satu dengan kekuasaan padahal mereka diharapkan untuk mengkritisi terhadap kekuasaan.//. Bahwa era Demokrasi Panca Sila ini KKN menjadi meraja lela bukan menjadi budaya walaupun ada sebagian yang mengatakannya.//. Kejelasan 4 Demokrasi dalam Orde Reformasi merupakan reaksi terhadap Orde Baru yang sangat kuat yang pada juli 1998 .//. Orde ini disebut Orde Transisi Demokrasi gagal dan suksesnya sangat dan semangatnya tergantung pada beberapa komposisi elit politik, desain institusi politik, budaya politik, masyarakat madani yang dikaitkan dengan reformasi konstitusi, kelembagaan dan pengembangan budaya politik.//. Untuk itu menjadikan Budaya Demokrasi sebagai Nilai dalam merupakan tempat pertama penanaman demokrasi yang diterapkan dengan baik untuk memudahkan seorang anak bertindak demokratis menghadapi kelak saat dewasa.//. (Drs. Parno atas nama Dosen PKN, PANCA SILA, KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DI AM AD, STIE YPHB, UNIDA ACEH).//.

Bambang Saputro
Satuan Manggala Yudha 27 Agustus 9:46
KOMANDO SALAM KOMANDO
Bambang Saputro
Sari Cahaya Sikumbang 27 Agustus 9:49
MEnwa..!
Bambang Saputro
Sari Cahaya Sikumbang 27 Agustus 9:49
Bambang Saputro
Ankit Kumar Singh 27 Agustus 16:54
Bambang Saputro
Satuan Manggala Yudha 28 Agustus 21:13
salam komando
Bambang Saputro
Kang Edhi Santoso 28 Agustus 21:15
Widya castrena dharma siddha
Bambang Saputro
Satuan Manggala Yudha 28 Agustus 21:15
prajna vira dharma cevana
Bambang Saputro
Bambang Saputro 28 Desember 0:12
Assalamualikum.Wr.Wb
Salam perubahan, bagi kawan-kawan, simpatisan yang mau bergabung dengan PPPI silahkan kirimkan VC+fotocopy ktp
& formulir anggota via email ke dpppppi@ http://l.facebook.com/l/BAQHKLhIFAQFIkG-eiOszaWbbeaiAfv42r6TafZdy9IR8Ig/gmail.com. Terimakasih hubungi 085711427622 / 081804967652

Lihat Percakapan
 
Dikirim dari Facebook.
Pesan ini dikirim ke auliaganteng4@gmail.com. Jika Anda tidak ingin menerima email ini lagi dari Facebook, berhenti berlangganan.
Facebook, Inc., Attention: Department 415, PO Box 10005, Palo Alto, CA 94303

Tidak ada komentar:

Posting Komentar