Minggu, 06 September 2009

9/7 Liputan6 - Aktual Tajam dan Terpercaya: RSS 0.92

Please add updates@feedmyinbox.com to your address book to make sure you receive these messages in the future.
Liputan6 - Aktual Tajam dan Terpercaya: RSS 0.92 Feed My Inbox

Serangan NATO, AS dan Jerman Saling Menyalahkan
September 7, 2009 at 12:32 am

Liputan6.com, Kabul: Pascaserangan pesawat tempur Amerika Serikat terhadap Taliban, AS dan Jerman saling menyalahkan. Perseteruan terjadi lantaran perintah penembakan yang datang dari komandan pasukan Jerman ternyata melukai korban sipil. Demikian berita yang dilansir Associated Press, Minggu (6/9).

Franz Josef, Menteri Pertahanan Jerman mengatakan pasukannya tidak bisa disalahkan karena kelompok Taliban yang mencuri truk pengangkut bahan bakar telah mengancam keselamatan pasukan Jerman. Situasi itu mendorong komandan pasukan memerintahkan serangan udara.

Josef juga meminta maaf jika ada korban sipil yang terluka akibat serangan tersebut. Namun Gregory J. Smith Petinggi AS dan juga juru bicara NATO mengatakan, pilot pesawat tempur AS hanya menerima perintah dari komandan di darat untuk melakukan serangan. Namun Josep mengakui saat itu mungkin pandangan pilot tidak terlalu baik dan menyebabkan salah mengidentifikasi musuh. "Pilot hanya pendukung keputusan, begitu doktrinnya," ujar Smith. Untuk itu pihak NATO terus mengadakan pemeriksaan terkait serangan yang telah menewaskan sekitar 90 orang orang dan melukai sejumlah penduduk sipil [baca: NATO Akui Serangan Udara Korbankan Rakyat Sipil].

Seperti diberitakan sebelumnya. Sebanyak 90 orang tewas saat dua truk pengangkut bahan bakar pesawat yang dibajak kelompok Taliban diserang oleh pasukan udara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Kunduz. Kedua tanker milik NATO itu dibajak kelompok militan Taliban di dekat Desa Omar Khel, Kunduz [baca: Truk BBM Diserang NATO, 90 Orang Tewas].(DIO)


Memilih Menteri Kesehatan Bervisi Sistemik
September 7, 2009 at 12:32 am


07/09/2009 11:29
Sudirman Nasir

Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diberitakan akan menerapkan kontrak kerja dan pakta integritas terhadap para calon menteri yang akan menjadi pembantunya pada pemerintahan mendatang. Tujuannya agar para menteri dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pertanggungjawaban dirinya kepada presiden dan kepada rakyat. Pakta integritas ini, menurut SBY, sangat penting agar bisa diketahui apa kontrak kerja politik Presiden dengan menterinya dan apa pakta integritas antara kepala pemerintahan dan anggota kabinet. Pakta integritas ini juga menjadi semacam penyaring untuk memilih menteri-menteri yang profesional dan memiliki visi kemampuan handal di bidangnya masing-masing.

Di tengah masyarakat dan di antara elit-elit politik perbincangan mengenai calon-calon menteri itu kini memang marak. Banyak bagian masyarakat menginginkan menteri-menteri mendatang lebih banyak berasal dari kalangan profesional yang benar-benar mengerti bidangnya. Meski tak segencar pembicaraan mengenai calon-calon menteri di bidang ekonomi ataupun politik, calon menteri kesehatan juga mulai diperbincangkan sejumlah kalangan. Kementerian kesehatan selama ini diisi kalangan profesional dokter namun harus disadari bawah hal itu tidak dengan sendirinya memadai untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kita. Kenyataan bahwa kementerian kesehatan selalu diisi oleh dokter, juga secara tidak langsung memberi kesan bahwa masalah kesehatan masyarakat terlalu teknis dan hilir sehingga cukup diserahkan pada kalangan dokter, paramedis dan para ahli maupun praktisi kesehatan masyarakat. Akibatnya masalah kesehatan masyarakat juga seringkali dilihat tidak secara sistemik tapi secara terpisah (isolated) dari masalah-masalah politik dan sosial-ekonomi yang melingkupinya. Masalah kesehatan seringkali disalahpahami sebagai sekadar masalah pengobatan dan masalah rumah sakit.

Hak-hak dasar
Saat ini kita sangat membutuhkan Menteri Kesehatan yang jernih memahami bahwa peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam suatu negara lebih sebagai akumulasi hasil (outcome) keterpenuhan hak-hak dasar warganegara pada empat bidang dasar yaitu gizi (nutrisi), perumahan, sanitasi dan pendidikan yang memadai ketimbang sekadar hasil dari ketersediaan pelayanan pengobatan di rumah sakit. Peran keterpenuhan keempat bidang di atas sangat besar dalam meningkatkan indikator-indikator kesehatan masyarakat penting seperti penurunan angka kematian dan peningkatan harapan hidup (Blankenship et al, 2006; Moodie, 2008). Peran keempat bidang tersebut dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat bahkan jauh lebih tinggi dibanding peran pelayanan kesehatan kuratif (pengobatan). Ketersediaan pelayanan kuratif tidak akan signifikan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tanpa keterpenuhan keempat hak-hak dasar itu.

Banyak penelitian menunjukkan, negara-negara yang memiliki usia harapan hidup tinggi seperti negara-negara Skandinavia, Eropa Barat, Amerika Utara, Australia, Selandia Baru, Jepang, dan negara-negara berkembang yang usia harapan hidupnya meningkat cukup pesat seperti Kuba, Cile, Brazil, Srilanka, negara bagian Kerala di India, Malaysia maupun Thailand semuanya ditandai dengan pemenuhan secara memadai keempat hak-hak dasar di atas. Masalahnya adalah pemenuhan keempat hak dasar di atas sebagian besar justru berada di luar kewenangan Departemen Kesehatan. Tambahan lagi, pemenuhan hak-hak dasar warga atas gizi (nutrisi), perumahan, sanitasi dan pendidikan yang memadai sangat terhambat di negara-negara yang memiliki angka kemiskinan dan pengangguran yang tinggi, kualitas pelayanan publik yang rendah, kesenjangan sosial-ekonomi yang dalam dan apalagi di negara-negara yang gagal (failed states). Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat (AS), Kanada dan Australia sekalipun yang secara agregat derajat kesehatannya sudah tinggi, warga minoritas dan warga asli (indigenous) yang secara politik dan sosial-ekonomi masih sering terpinggirkan seperti warga Afro-Amerika, Hispanik (warga AS keturunan negara-negara berbahasa Spanyol) maupun warga asli Indian (di AS dan Kanada) serta warga Aborigin di Australia derajat kesehatannya lebih rendah dibanding warga kulit putih. Hal tersebut antara lain karena warga minoritas dan warga asli itu tertinggal dalam pemenuhan keempat bidang tersebut.

Contoh-contoh di atas menunjukkan keterkaitan sangat erat masalah-masalah kesehatan masyarakat dengan masalah-masalah sistemik di bidang politik dan sosial-ekonomi. Dalam tiga dasawarsa terakhir semakin banyak penelitian menunjukkan masalah-masalah kesehatan masyarakat bukan sekadar disebabkan oleh faktor-faktor biomedis namun juga oleh faktor-faktor sosial-ekonomi (socio-economic determinants of health). Masalah-masalah kesehatan masyarakat seperti kesakitan dan kematian akibat penyakit-penyakit menular tidak terjadi secara acak namun lebih terkonsentrasi pada tempat (spasial) dan kalangan sosial-ekonomi yang lebih lemah. Sebagian besar kematian akibat penyakit-penyakit menular (yang sebenarnya bisa dicegah dan diobati) terjadi di kalangan yang secara sosial-ekonomi terpinggirkan.

Pendekatan sistemik-struktural

Belakangan ini semakin banyak peneliti seperti Blankesnhip dan kawan-kawan (2006) menegaskan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat seharusnya bersifat sistemik-struktural dan lebih melihat determinan sosial-ekonominya ketimbang hanya berkutat pada determinan biomedisnya (Structural intervention; Concepts, challenges and opportunities for research, Journal of Urban Health, 83(1), halaman 59-72). Kenyataannya sangat banyak penyakit menular yang teknologi pencegahan dan pengobatannya sudah lama ditemukan namun penyakit-penyakit tersebut terus terjadi terutama di kalangan miskin. Tidak terpenuhinya hak-hak dasar warga miskin tersebut akan gizi (nutrisi), sanitasi, perumahan dan pendidikan yang memadai membuat penyakit-penyakit tersebut terus terjadi. Penyakit menjadi sebab sekaligus akibat (cause and consequence) kemiskinan.

Dalam konteks negara berkembang, kota Curitiba di Brazil, negara bagian Kerala di India bisa dijadikan contoh menarik. Curitiba sering disebut sebagai contoh kota di dunia ketiga dengan kualitas hidup dunia pertama, bukan karena Curitiba sementereng Paris, London, Roma, New York, Sydney ataupun Melbourne. Tetapi karena terobosan pemerintah kota Curitiba untuk membenahi perumahan kumuh, pembuangan sampah, sanitasi, penyediaan air bersih dan transportasi umum yang baik. Pemerintah kota Curitiba memberi insentif sayur mayur dan buah-buahan bagi warganya yang ikut membantu pengelolaan sampah rumah tangga, sehingga sampah basah yang tersebar dan sering menjadi sumber penularan penyakit bisa dikurangi. Masyarakat melakukannya dan kemudian menjadi kebiasaan baik yang sangat menyumbang dalam pengurangan penyakit-penyakit menular.

Negara bagian Kerala juga menjadi contoh best practice pembangunan kesehatan karena status kesehatan masyarakatnya yang lebih baik di banding negara-negara bagian lain di India, yang dicapai terutama karena program pendidikan dan nutrisi, khususnya bagi kalangan perempuannya. Kerala bahkan memiliki indikator-indikator kesehatan masyarakat yang jauh lebih baik dibanding negara-negara bagian di India yang lebih kaya.

Kuba adalah negara berkembang dengan keterpaduan pemenuhan hak-hak dasar warga dan ketersediaan pelayanan pengobatan memadai yang membuatnya memiliki derajat kesehatan masyarakat lebih tinggi dibanding negara-negara berkembang lainnya. Curitiba, Kerala dan Kuba adalah contoh-contoh keberhasilan peningkatan kualitas dan indikator kesehatan masyarakat lewat pendekatan sistemik-struktural.

Menteri Kesehatan mendatang seharusnya melihat masalah kesehatan masyarakat lebih dalam menggunakan perspektif sistemik-struktural. Sosok Menteri Kesehatan mendatang seharusnya juga seorang komunikator ulung yang mampu mempengaruhi Presiden, Wakil Presiden dan menteri-menteri terkait untuk memenuhi keempat hak dasar warga tersebut. Juga sosok yang mampu mengubah pendekatan sempit biomedis menjadi pendekatan sistemik struktural dan multisektor dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Semoga Presiden SBY memilih sosok Menteri Kesehatan yang memiliki visi kesehatan masyarakat yang sistemik-struktural dan multisektoral untuk menghadapi tantangan-tantangan di bidang kesehatan yang kita hadapi saat ini.***

Sudirman Nasir; pengajar dan peneliti pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Makassar; kandidat Ph.D pada School of Population Health di Universitas Melbourne, Australia.



Presiden Pindah Kantor ke Istana Bogor
September 7, 2009 at 12:32 am

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memindahkan semua aktivitasnya ke Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (7/9). Rencananya, Presiden berangkat dari kediamannya di Puri Cikeas Indah menuju Istana Bogor sekitar pukul 11.00 WIB.

Siangnya, seperti dilansir ANTARA, Kepala Negara akan memimpin rapat kabinet terbatas membahas penanganan gempa di Jabar yang mengakibatkan 73 orang meninggal, 34 orang hilang, serta ratusan lainnya luka-luka. Dalam rapat ini, Presiden akan merumuskan kebijakan nasional untuk mengatasi dampak gempa setelah langkah tanggap darurat dijalankan Rabu silam.

Setelah memimpin rapat tentang gempa, pada pukul 15.00 WIB, Presiden akan menggelar rapat yang membahas tentang batik sebagai global heritage atau warisan budaya yang bersifat mendunia. Pada malam harinya, Presiden menghadiri peringatan Nuzulul Quran di Istana Bogor.(LUC)


Ratusan Buruh Perkebunan Sawit Tuntut Kenaikan Gaji
September 7, 2009 at 12:32 am

Liputan6.com, Pulau Seram: Ratusan buruh harian lepas atau BHL perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Pulau Seram, Maluku, PT Nusa Ina, Senin (7/9), menggelar demo menuntut kenaikan gaji. Unjuk rasa digelar spontan saat para komisaris mengunjungi lokasi.

Para buruh yang kebanyakan perempuan dan sudah empat bulan bekerja di perusahaan tersebut, meminta kenaikan gaji dari Rp 27 ribu per hari menjadi Rp 30 ribu per hari. Selain meminta gaji yang lebih besar Rp 3.000 per harinya, para buruh juga menuntut tunjangan kesehatan dari perusahaan.

Massa juga mendesak untuk menemui pimpinan perusahaan. Namun karena tidak dapat bertemu dengan orang yang dimaksud, para buruh mengamuk dan nyaris ricuh dengan pihak kemanan serta pegawai perusahaan. Aksi kemudian disusul dengan mogok kerja.

Padahal, pada 18 September mendatang, pihak perusahaan akan melakukan penanaman perdana pohon kelapa sawit sebanyak 30.000 anakan di atas lahan seluas 3.000 hektare dari 30.000 hektare lahan. Penanaman tersebut rencananya dihadiri langsung oleh Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu. Akibat aksi tersebut, kedatangan gubernur terancam batal.

Menanggapi aksi para buruh, Komisaris Utama PT Nusa Ina Sihar Sitorus berjanji akan menaikan upah para buruh seperti yang diminta, namun dengan mempertimbangkan kondisi keuangan perusahaan.(BJK/LUC)


Mendag: Sembako Aman Hingga Lebaran
September 7, 2009 at 12:32 am

Liputan6.com, Depok: Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menegaskan bahwa persediaan sembilan bahan pokok (sembako) hingga Lebaran aman. Hal tersebut ditegaskan Mendag saat melakukan inspeksi mendadak di Pasar Cisalak, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin (7/9).

Menurut Mendag, harga sembako saat ini relatif stabil. Namun Mendag mengakui ada kenaikan yang cukup tajam pada harga gula. Terkait dengan itu, pemerintah akan menggelar pasar murah di 32 provinsi. Dalam kegiatan ini harga gula yang akan dijual kepada masyarakat di Pulau Jawa sebesar Rp 7.000 per kilogram. Sementara untuk luar Pulau Jawa dijual sebesar Rp 7.500 per kilogram.(IAN/LUC)


Kasus Penyerangan Masih Diselidiki
September 6, 2009 at 7:34 pm

Liputan6.com, Jakarta: Kasus penyerangan terhadap Markas Kepolisian Sektor Matraman, Jakarta Timur, oleh puluhan pemuda berambut cepak dilimpahkan ke Kepolisian Resor Jaktim. Polisi masih menyelidiki kasus penyerangan yang terjadi, Sabtu (5/9) dini hari [baca: Markas Polsek Matraman Diamuk Massa]. Menurut seorang pengamat sosial, Imam B. Prasodjo, Ahad (6/9), pelaku penyerangan Sabtu pagi itu perlu ditindak tegas.

Petugas Kepolisian Sektor Matraman, Jakarta Timur, mulai berbenah. Pintu dan jendela kaca yang pecah diganti. Insiden itu mengakibatkan satu mobil patroli polisi hancur dan satu mobil pribadi rusak parah. Selain itu puluhan sepeda motor yang diparkir di samping Markas Polsek Matraman jadi sasaran. Selengkapnya lihat video berita ini.(AIS)


Kehadiran Turis Dadakan Ganggu Proses Evakuasi
September 6, 2009 at 7:34 pm

Liputan6.com, Cianjur: Proses evakuasi korban longsor di Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Ahad (6/9), mengalami sedikit gangguan. Tim search and rescue (SAR) agak risi disebabkan banyaknya warga yang datang ke lokasi. Di sela-sela bukit terjal atau di atas longsoran tanah, pengunjung dadakan itu dengan santai lalu lalang melihat lokasi.

Mereka yang datang mengabadikan dengan kamera layaknya wisatawan. Para pengunjung seakan tak peduli dengan kondisi di sana, termasuk bahaya yang mungkin saja terjadi. Mereka mengaku penasaran. Kebanyakan yang datang dari luar Kota Cianjur dengan membawa rombongan. Simak selengkapnya di video berita ini.(AIS)


Kepedulian Parpol Dipertanyakan
September 6, 2009 at 7:34 pm

Liputan6.com, Cianjur: Para pengungsi korban gempa di Cibinong, Cianjur, Jawa Barat, baru-baru ini, mengeluhkan sikap partai politik yang dianggap tak peduli. Mereka menggugat sikap parpol yang mereka dukung saat pemilihan umum lalu. Para korban gempa mempertanyakan komitmen parpol-parpol.

Tanggapan parpol pada korban gempa bumi ini berbeda dengan musibah jebolnya waduk di Situ Gintung, Ciputat, Tangerang Selatan, akhir Maret silam. Saat itu bertepatan dengan kampanye pemilu. Puluhan parpol sangat aktif mendirikan banyak posko bantuan [baca: Parpol Ramai-Ramai Bagikan Bantuan di Situ Gintung].

Jika gempa di selatan Pulau Jawa ini terjadi sebelum pemilu. Maka dapat dipastikan banyak parpol yang mendirikan posko bantuan. Tapi bila bencana terjadi setelah pemilu, seperti gempa di selatan Jawa, hanya ada dua parpol mendirikan posko dan benar-benar menyalurkan bantuan. Simak video berikut ini.(AIS)


Dinyatakan Gratis Tapi Dikenakan Biaya
September 6, 2009 at 7:34 pm

Liputan6.com, Tasikmalaya: Berharap segera lepas dari beban tapi malah terus terbebani. Ini dialami Oom Komariah, warga Desa Tenjonegara, Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia diwajibkan membayar biaya pengobatan putranya, Nanang Hermawan di Rumah Sakit Umum Daerah Tasikmalaya. Padahal pemerintah daerah setempat menyatakan pengobatan bagi korban bencana gempa gratis.

Nanang dirawat karena menderita patah kaki dan kepala sobek akibat terkena runtuhan bangunan rumah saat gempa terjadi, 2 September silam. Biaya perawatan di rumah sakit, Oom harus membayar biaya pemasangan penyangga di kaki Nanang sebesar Rp 10 juta. Padahal Oom sudah membayar Rp 1.350.000 untuk pembelian tiga kantong darah.

Oom juga harus membeli obat di apotik di luar rumah sakit. Alasannya rumah sakit tak memiliki obat yang dibutuhkan Nanang. Menanggapi kasus ini, Wakil Bupati Tasikmalaya Endang Hidayat bersikukuh pengobatan korban gempa gratis. Pun demikian dengan pengelola RSUD Tasikmalaya. Mereka mengaku tak pernah mengutip biaya bagi pasien korban gempa. Kasus ini dianggap hanyalah salah komunikasi. Saksikan selengkapnya di video berita ini.(AIS)


Ramai-ramai Serang Klub Inggris
September 6, 2009 at 7:34 pm

Liputan6.com, Roma: Keputusan FIFA, lewat Dispute Resolution Chamber (DRC), yang melarang Chelsea melakukan pembelian pemain di dua periode bursa transfer mendatang—menyusul deal transfer pemain muda RC Lens, Gael Kakuta—mendapat sambutan positif dari klub-klub Italia. Karena itu, mereka mendesak UEFA, pihak otoritas sepakbola tertinggi di Eropa, untuk mencegah "pencurian" para pemain muda dari akademi mereka yang kerap dilakukan klub-klub asal Inggris.

Sejumlah pemain muda asal Italia yang "diculik" tim-tim Inggris, di antaranya gelandang muda didikan akademi AS Roma, Davide Petrucci dan striker lulusan akademi Lazio, Federico Macheda yang bergabung bersama Manchester United. Lalu, duo mantan alumni AC Parma, striker Arturo Lupoli yang diboyong Arsenal dan Giuseppe Rossi yang digaet MU.

Salah satu petinggi klub Italia yang berteriak keras terhadap "penculikan" para pemain muda tersebut adalah Direktur Giallorossi yang juga mantan punggawa Gli Azzurri, Bruno Conti. "Luciano Spalletti (pelatih Roma saat itu) menelepon Sir Alex Ferguson (manajer MU) dan memintanya untuk membekukan (membatalkan) proses transfer Petrucci," ujar Conti seperti yang dikutip Channel 4.

Hasilnya? Petrucci tetap berlabuh ke Old Trafford pada Juli 2008. "Ferguson menjawab ia akan melakukan sesuatu. Namun, setelah itu kami tidak mendapat kabar lanjutan darinya. United (MU) tetap berlaku seperti itu ('mencuri' pemain muda). Tindakan Ferguson tersebut jelas-jelas tidak sportif dan mencoreng nilai-nilai sportivitas. Hukum yang berlaku masih memungkinkan klub-klub melakukan apa yang mereka inginkan. Namun, Michel Platini (Presiden UEFA) mengatakan kepada kami bahwa pihaknya akan mencari cara atau solusi dari masalah ini," tegas Conti.

Selain Roma dan Lazio, Empoli pun menjadi korban kebijakan klub-klub Inggris. Lagi-lagi sebabnya ulah The Red Devils yang memboyong Alberto Massacci (16 tahun) dan Manuel Pucciarelli (18 tahun). "Tentu kami tidak senang dengan hal tersebut. MU melakukannya karena mereka tahu betul dengan peraturan di Italia dimana kami tidak dapat menyodorkan kontrak besar bagi para pemain muda," tutur Giuseppe Vitale, Direktur Empoli.

Pun begitu pula dengan Reggina yang kehilangan defender mudanya, Vincenzo Camilleri, 15 tahun, yang konon "diculik" Chelsea dengan helikopter dari kamp latihan klub. "Saya pikir FIFA dan UEFA harus menghukum klub seperti Chelsea yang mencuri para pemain dari klub kecil," tandas Pasquale "Lillo" Foti, Presiden Reggina seperti yang dikatakannya kepada News of the World.

"Mereka (Chelsea) benar-benar arogan. Mereka tidak peduli bahwa selama tiga tahun kami harus merogoh kas klub untuk mendidik Camilleri. Mereka tidak mau mengeluarkan kompensasi. Jelaslah, itu merupakan tindakan memalukan. Skandal yang benar-benar serius jika UEFA dan FIFA tidak menjatuhkan hukuman terhadap Chelsea," geram Foti. (MEG)


Waspadai Daging Suntik Jelang Lebaran
September 6, 2009 at 3:00 pm

Liputan6.com, Gowa: Selain daging gelonggongan, masyarakat diimbau mewaspadai daging suntik yang banyak diperjualbelikan jelang Lebaran. Baik itu daging sapi, kerbau, atau ayam. "Kami meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan adanya daging suntikan maupun yang menggunakan formalin," jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Penanaman Modal Kabupaten Gowa, Abdul Kahar Atjo, Ahad (6/9), seperti dikutip Antara.

Lebih jauh Abdul Kahar menjelaskan, daging ternak maupun ayam sengaja disuntik menggunakan air agar berat timbangan bertambah. Dengan begitu harga daging meningkat dua kali lipat.

Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional Gowa, daging sapi dijual seharga Rp 55 ribu per kilogram. Sedangkan daging ayam potong masih dijual dengan harga Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per ekor untuk ukuran kecil. Sedangkan bagi ukuran besar dijual Rp 40 ribu.

Dalam waktu dekat Disperindag Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, akan mengadakan operasi pasar. Termasuk memeriksa daging yang dijual di pasaran dan daging impor untuk menghindari adanya daging suntik.

Pantauan di Pasar Sentral Sungguminasa dan Pasar Minasamaupa, harga daging ayam potong langsung naik. Sebab pasokan yang setiap harinya datang baru tiba setelah tiga hari kemudian. Sedangkan masyarakat yang membutuhkan cukup banyak terutama mereka yang mengadakan acara buka puasa.(ANTARA)


Ruudtje Akui Tolak Lamaran Roma
September 6, 2009 at 3:00 pm

Liputan6.com, Madrid: Dari segelintir pemain Real Madrid yang digadang-gadang bakal ditendang dari Estadio Santiago Bernabeu di bursa transfer musim panas lalu adalah Ruud van Nistelrooy. Selain berasal dari Belanda—Presiden Klub Florentino Perez disebut-sebut antipemain asal Negeri Kincir Angin—Nistelrooy juga diprediksi kurang mendapat kesempatan bermain dalam skuad asuhan Manuel Pellegrini terkait kedatangan Karim Benzema dari Lyon dan bejibunnya striker yang dimiliki Los Blancos.

Sejumlah klub disebut-sebut berminat memakai jasa mantan top skorer Manchester United itu. Mulai dari tim medioker premiership, Blackburn Rovers, Tottenham Hotspur, dan tim elite Serie A Italia, AS Roma. Menurut Nistelrooy seperti yang dikutip harian AS, hanya Giallorossi yang menyodorkan proposal penawaran kongkret.

Namun, Ruudtje, panggilan akrabnya, mengaku tak tertarik untuk berlabuh di Olimpico dan bergabung bersama Francesco Totti dkk. Diyakini, Roma kesulitan menawarkan tawaran gaji yang pantas bagi Nistelrooy yang digadang-gadang mendapat bayaran sekitar Rp 1,17 miliar per pekan. Nistelrooy pun mengaku jika manajemen Madrid menyerahkan keputusan kepadanya.

"Memang, Roma berusaha untuk memboyong saya. Namun, saya pikir, tawaran itu bukan untuk saya. Saya tidak tertarik dengan proposal mereka (Roma). Madrid menyerahkan putusan itu sepenuhnya kepada saya. Saya pun memilih tetap tinggal meskipun saya tahu sulitnya menembus tim inti," tegas Nistelrooy.

Setelah absen panjang dari lapangan hijau—Nistelrooy mengalami cedera lutut yang parah di laga lawan Juventus, November 2008—mantan tukang gedor PSV Eindhoven itu disebut-sebut bakal segera beraksi di level internasional, pertandingan Liga Champions ketika Madrid berkunjung ke Letzigrund, markasnya FC Zurich, Selasa (15/9). (MEG)


Peugeot dan Mitsubishi Akan Luncurkan Mobil Elektrik
September 6, 2009 at 3:00 pm

Liputan6.com, Paris: Perusahaan mobil dunia PSA Peugeot Citroen dan Mitsubishi Motors Corp. berencana meluncurkan mobil elektrik baru di pasaran Eropa pada akhir 2010. Perusahaan mobil asal Prancis dan Jepang itu mengatakan belum memberi nama kendaraan baru mereka. Namun seperti dilansir Assosicated Press, belum lama ini, mobil tersebut akan didesain berdasarkan model Mitsubishi i-Miev, mobil yang diluncurkan pada Juni silam.

Juru bicara PSA Peugeot, Jean-Marc Sarret mengatakan, mobil terbaru ini akan dibuat di Jepang dengan target 50.000 unit. Ia menambahkan, setengah dari penjualan ini akan dikerjakan oleh Peugeot dan Citroen di Eropa. Sementara di Jepang dan negara lain akan ditangani Mitsubishi.

Sarret mengungkapkan pula mobil ini mampu menempuh jarak 130 kilometer dalam sekali pengisian baterai. Sementara untuk mengisi baterai hingga penuh, dibutuhkan waktu sekitar enam jam.(ANS)


Puluhan Mahasiswi Keracunan Es Cincau
September 6, 2009 at 3:00 pm

Liputan6.com, Jambi: Sebanyak 20 mahasiswi Akademi Kebidanan dan Keperawatan Prima di Kota Jambi, Jambi, Ahad (6/9), keracunan usai mengonsumsi minuman berbuka puasa. Mereka merasakan mual, muntah-muntah, dan kemudian lemas setelah empat jam minum es cincau yang dicampur sirop. Lantaran jumlahnya terus bertambah, satu per satu mahasiswi ini dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Penanganan yang cepat membuat kondisi seluruh korban berangsur membaik. Meski demikian, polisi kini tengah menyelidiki penyebab keracunan. Sayangnya, polisi kesulitan karena sampel minuman yang mahasiswi santap sudah dibuang sehingga tidak mungkin diperiksa lagi.(BOG/ANS)


Massa Bakar Pencuri Ternak Hingga Tewas
September 6, 2009 at 3:00 pm

Liputan6.com, Bone: Sejumlah warga Desa Mattiro Bulu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, kemarin malam membakar hidup-hidup seorang pencuri ternak yang tengah beraksi. Amuk massa ini terjadi di perkebunan tebu di Kecamatan Libureng. Saat itu warga sedang ronda malam karena maraknya pencurian ternak di wilayah mereka menjelang Lebaran.

Warga bertemu dengan korban yang mengendarai truk bermuatan sejumlah sapi. Namun saat ditanya, korban yang belakangan diketahui bernama Laha tak bisa menjelaskan asal ternak itu. Korban lantas diikat dan dibakar massa sampai tewas. Hingga Ahad (6/9), polisi terus mengusut kasus ini. Polisi memeriksa beberapa warga yang diduga membakar korban.(ANS)


Presiden Diminta Nonaktifkan Menkeu
September 6, 2009 at 10:26 am

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diminta menonaktifkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait pengucuran dana talangan untuk Bank Century yang mencapai Rp 6,7 triliun. Permintaan itu disampaikan anggota Komisi IX DPR RI Natsir Mansyur di Jakarta, Ahad (6/9).

Natsir berpendapat Menkeu Sri Mulyani perlu diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK terkait pengucuran dana tersebut. Sebab, diduga kasus ini sarat manipulasi indikasi keuangan sehingga Century mendapatkan kucuran dana. Padahal, nilai rasio kecukupan modal (CAR) Century sudah tidak layak, yaitu 2,35 persen pada November 2008.

Selain itu, Natsir juga menilai aspek hukum terkait masalah ini. Yaitu, Menkeu membiarkan pengucuran dana sekalipun Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Jaring Pengaman Sistem Keuangan ditolak DPR.(BOG/ANS)


Puluhan Hektare Hutan Jati Terbakar
September 6, 2009 at 10:26 am

Liputan6.com, Ngawi: Puluhan hektare hutan jati di sepanjang jalan Ngawi, Jawa Timur, menuju Solo, Jawa Tengah, terbakar. Kebakaran tepatnya terjadi di petak 63 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sidolaju, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi. Kobaran api yang merembet hingga pinggir jalan menyebabkan arus lalu lintas terganggu.

Kebakaran hutan baru diketahui saat petugas Perusahaan Umum Perhutani berpatroli. Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena disengaja. Petugas Perhutani hanya dapat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Hingga Ahad (6/9), kebakaran masih terjadi. Kencangnya embusan angin menyebabkan api sulit dipadamkan.(YNI/ANS)


Bibir Galunggung Retak Akibat Gempa
September 6, 2009 at 10:26 am

Liputan6.com, Tasikmalaya: Gempa 7,3 skala Richter yang mengguncang Tasikmalaya pada Rabu silam, mengakibatkan retakan sepanjang 300 meter dan lebar hingga satu sentimeter di bibir kawah Gunung Galunggung di Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Namun, gempa tidak memicu gunung berapi tersebut menunjukkan aktivitasnya.

Berdasarkan pantauan SCTV, Ahad (6/9), kondisi retakan tak lagi kentara. Namun retakan di bibir kawah gunung berketinggian 2.167 meter dari permukaan laut itu masih ada. "Awalnya terlihat jelas retakan memanjang. Namun kini tertutup pasir. Warga di bawah khawatir retakan mengakibatkan longsor dan menimbun warga," ungkap Elon, warga Sukaratu yang kerap berjualan makanan di bibir kawah Galunggung.

Adapun petugas pos pemantauan mencatat Gunung Galunggung sejak 2 September 2009 telah mengalami 73 kali gempa dengan frekuensi kecil. "Retakan akan berbahaya jika turun hujan karena bisa mengakibatkan longsor dan menimpa masyarakat yang ada di bawahnya. Retakan ini terjadi setelah gempa mengguncang Tasikmalaya," ucap Ketua Pos Pengamatan Galunggung, Heri.(YNI/ANS)


Menko Kesra Mengakui Distribusi Bantuan Terkendala
September 6, 2009 at 10:26 am

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Aburizal Bakrie mengatakan bantuan untuk korban gempa di Jawa Barat, belum bisa menjangkau seluruh titik karena ada kendala dalam pendistribusian bantuan. "Beberapa titik belum terjangkau," kata Menko Kesra usai menemui perwakilan korban luapan lumpur Lapindo di rumah dinasnya di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad (6/9) petang, seperti dikutip ANTARA.

Distribusi bantuan, menurut Aburizal, terganggu karena sebagian jalur jalan menuju ke lokasi-lokasi yang terkena dampak gempa tektonik berkekuatan 7,3 skala Richter pada Rabu silam, tidak mudah dilalui. "Pemerintah daerah harus segera mengatasi masalah ini," kata Ical--demikian Aburizal Bakrie kerap disapa [baca: Distribusi Bantuan Belum Merata].

Ia menjelaskan pula, pemerintah kabupaten dan provinsi mempunyai otoritas untuk mengeluarkan stok beras yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan korban gempa. "Jadi seharusnya itu tidak jadi masalah," ucap Menko Kesra. Lebih lanjut dia mengatakan, pemerintah akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa. "Bantuan rehabilitasi akan diberikan, tapi bentuknya seperti apa dan berapa besar, akan dibahas lebih dulu," kata Ical.

Adapun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga kemarin jumlah korban meninggal dunia akibat gempa sebanyak 70 orang. Rincian, Kabupaten Cianjur (27 orang), Kabupaten Garut (tujuh orang), Kabupaten Sukabumi (tiga orang), Kabupaten Tasikmalaya (empat orang), Kota Tasikmalaya (lima orang), Kabupaten Bandung (15 orang), Kabupaten Bandung Barat (satu orang), Kabupaten Bogor (dua orang), dan Kabupaten Ciamis (enam orang).

Selain itu, di Kabupaten Cianjur 32 orang masih dinyatakan hilang. Gempa juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur, bangunan publik dan perumahan penduduk.(ANS)


Jalur Pematang Siantar-Asahan Masih Putus
September 6, 2009 at 10:26 am

Liputan6.com, Simalungun: Jalan lintas Sumatra dari Pematang Siantar menuju Asahan di daerah Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, tengah diperbaiki. Berdasarkan pantauan SCTV, Ahad (6/9), pekerjaan di jalan sepanjang 200 meter masih dalam pembangunan tanggul beton di dasar jurang.

Lambannya perbaikan jalan yang terputus akibat longsor setahun silam dipastikan akan mengganggu arus lalu lintas saat arus mudik tiba. Pasalnya, pengguna jalan hanya bisa menggunakan jembatan darurat yang terbuat dari kayu. Padahal, jalur ini merupakan jalur utama arus mudik dan balik dari Pematang Siantar menuju Asahan. Selengkapnya simak di video.(BOG/ANS)


Emas Mulai Diburu
September 6, 2009 at 5:54 am

Liputan6.com, Jakarta: Dua pekan menjelang Idulfitri, pusat perbelanjaan mulai disesaki pengunjung. Selain pakaian, perhiasan emas pun jadi incaran. Harga emas yang sedang melambung tidak menyurutkan kaum wanita membeli kalung, cincin, hingga anting-anting.

Pantauan SCTV di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad (6/9), emas kadar 99 persen dilego mulai Rp 310 ribu per gram. Sedangkan kadar 70 persen mulai Rp 260 ribu. Karena itu sudah seharusnya pembeli selektif mengingat kondisi ekonomi saat ini serba mahal. Tidak perlu memaksakan diri. Siapkan saja hati yang bersih untuk saling memaafkan di hari yang fitri. Selengkapnya simak di video.(YNI/ANS)


Ribuan Botol Minuman Keras Disita
September 6, 2009 at 5:54 am

Liputan6.com, Polewali Mandar: Jajaran Kepolisian Resor Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Ahad (6/9), merazia sejumlah toko dan warung yang disinyalir menjual minuman keras. Dugaan polisi ternyata tak meleset. Saat merazia belasan toko di Kecamatan Polewali, Pekkabata, dan Wonomulyo, petugas menemukan ribuan botol minuman keras yang dijual di tengah barang grosiran lainnya. Bahkan di daerah ini, minuman keras juga dijual di rumah penduduk.
 
Di Toko Barman di Jalan Kemakmuran, Polewali Mandar, polisi menemukan praktik penjulaan minuman keras secara terselubung. Botol-botol minuman haram itu sengaja disembunyikan di tengah tumpukan barang-barang lain. Tak jauh dari lokasi ini, sebuah rumah penduduk dan toko grosir juga digeledah. Kecurigaan  petugas terbukti, ratusan botol minuman keras berbagai merek disembunyikan di belakang gudang.
 
Para pedagang yang tertangkap tangan memperdagangkan minuman keras secara ilegal mengaku menjual sambil mengurus izin usaha. Namun hingga hari ini pemerintah belum menerbitkan izin usahanya.

Ribuan botol minuman keras ini kemudian dibawa ke Markas Polres Polewali Mandar. Rencananya, barang haram ini akan dimusnahkan menjelang lebaran nanti.(IAN/DIO)


Isi Ramadan, Napi Belajar Mandikan Mayat
September 6, 2009 at 5:54 am

Liputan6.com, Madiun: Banyak cara dilakukan untuk memperdalam ilmu agama di bulan suci Ramadan. Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I, Kota Madiun, Jawa Timur, para narapidana diajarkan merawat dan memandikan jenazah. Bertempat di aula masjid lapas, Ahad (6/9), sekitar 50 napi dari berbagai kasus mengikuti kegiatan tersebut.

Pelajaran merawat dan memandikan jenazah ini hampir setiap tahun dilakukan Lapas Kelas I, Madiun. Instruktur yang mengajari mereka didatangkan dari Departemen Agama. Menurut Kepala Bidang Pembinaan Narapidana Lapas Kelas I Madiun, Maman Hermawan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan napi. Sehingga ketika mereka kembali ke masyarakat bisa membantu ketika ada warga yang berduka.

Di tempat lain, sejumlah napi juga mengadakan kegiatan yang bersifat mengasah rohani. Yaitu dengan menggelar lomba menyanyikan lagu rohani.(TES/LUC)


Underwood Rilis Lagu Terbaru di YouTube
September 6, 2009 at 5:54 am

Liputan6.com, Tembang berjudul Cowboy Casanova milik penyanyi cantik Carrie Underwood yang belum tuntas, muncul di situs YouTube. Lagu ini merupakan lagu andalan dari album ketiga berjudul Play On. Ini dianggap strategi manajemen Underwood untuk mempromosikan album teranyar sebelum resmi dirilis.

Seperti yang diberitakan Billboard, lirik Cowboy Casanova dikarang oleh Underwood bersama Brett James, yang melambungkan nama Underwood (2006), melalui lagu Jesus, Take the Whell. Underwood juga berkolaborasi dengan Mike Elizindo yang terkenal dengan lagu hip-hop yang dinyanyikan Eminem, Jay-Z dan Dr. Dre. Kolibarasi pemenangan Amerikan Idol ini dengan Elizondo sebenarnya diluar rencana. Karena itu belum diketahui pasti apakah kerjasama ini akan muncul di album Play On atau tidak.

Underwood juga berkolaborasi dalam hal penulisan lagu dengan penyanyi R&B Ne-Yo yang juga menulis lagu bersama penyanyi pop Max martin dan Kara DioGuardi.

Play On rencananya akan dirilis oleh Arisra Nashville pada 2 November mendatang, semiggu sebelum Underwood menjadi pembawa acara the Country Music Awards bersama Brad Paisley.

Album Underwood Carnaval Ride (2007) terjual 2.954.000 kopi, sementara albumnya yang dibuat 2005 terjual dua kali lebih banyak yakni 6.831.000 kopi.(DIO)


Persiapan Munas Golkar Hampir Selesai
September 6, 2009 at 5:54 am

Liputan6.com, Jakarta: Panitia Pelaksana Musyawarah Nasional (Munas) VIII Partai Golkar, memastikan persiapan pelaksanaan munas di Pekanbaru, Riau, telah memasuki tahap akhir. "Persiapan munas di Pekanbaru sudah memasuki tahap finalisasi. Kabar yang menyebutkan fasilitas di Riau tidak lengkap, sama sekali tidak benar," kata Ketua Panitia Pelaksana Munas Fatomi Azhari seperti dikutip ANTARA, Ahad (6/9).

Fatomi merasa perlu menegaskan hal itu terkait beredarnya kabar mengenai ketidaksiapan Pekanbaru sebagai tuan rumah munas pada 4-7 Oktober mendatang. Hal senada dikemukakan Koordinator Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Firman Subagyo. Menurutnya, kabar tersebut sangat menyesatkan.

Sekretaris Panitia Pelaksana Munas Leo Nababan bahkan menuding kabar tersebut sengaja diembuskan oleh pihak yang ingin menggagalkan Riau sebagai tempat penyelenggaraan munas, padahal penunjukan Riau merupakan keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar.

Terkait persiapan munas, Fatomi mengatakan, berbagai fasilitas untuk perhelatan munas sangat memadai. Rencananya, tempat pelaksanaan munas dipusatkan di Hotel Labersa, sementara untuk penginapan disediakan hotel-hotel pendukung. Mengenai transportasi, Wakil Sekjen DPP Partai Golkar itu menyatakan tidak ada persoalan. Maskapai Riau Airlines sudah siap delapan kali penerbangan Jakarta-Pekanbaru dan sebaliknya. "Maskapai lainnya juga sudah menyatakan komitmen untuk membantu," katanya.

Mengenai kendala asap yang sering mengganggu, Fatomi yakin tidak akan terjadi karena berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika pada Oktober diprediksi sudah turun hujan.(LUC)

 

This email was sent to auliaganteng4@gmail.comCreate Your Account
Don't want to receive this feed any longer? Unsubscribe here.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar