Jumat, 04 September 2009

9/5 Liputan6 - Aktual Tajam dan Terpercaya: RSS 0.92

Please add updates@feedmyinbox.com to your address book to make sure you receive these messages in the future.
Liputan6 - Aktual Tajam dan Terpercaya: RSS 0.92 Feed My Inbox

Korban Gempa Sesalkan Lambannya Penanganan
September 5, 2009 at 1:43 am

Liputan6.com, Tasikmalaya: Warga korban gempa di Tasikmalaya, Jawa Barat, mengeluhkan sikap pemerintah daerah yang dinilai lamban menangani dampak yang ditimbulkan bencana yang terjadi Rabu (2/9) sore itu. Salah satunya soal perbaikan rumah warga. Beberapa warga terpaksa menggunakan sisa reruntuhan bangunan karena bantuan tak kunjung datang.       

Di perempatan Jalan Pasar Wetan, Tasikmalaya, beberapa bangunan yang biasa digunakan warga sebagai tempat usaha masih juga belum dibenahi. Jika terus dibiarkan bangunan sewaktu-waktu bisa roboh. Ujang, salah seorang pedagang, terpaksa menggelar dagangan di pinggir reruntuhan kiosnya. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, saat meninjau lokasi bencana, Sabtu (5/9), berjanji akan membantu memperbaiki rumah warga dan sarana umum. "Hanya masalahnya ini bukan satu kampung, tapi ribuan kampung," kata Gubernur. Simak selengkapnya dalam video berita ini.(IAN/YUS).


Penyusunan Kabinet Hampir Rampung
September 5, 2009 at 1:43 am

Liputan6.com, Jakarta: Kabinet pemerintahan baru periode 2009-2014 yang tengah disusun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mendekati final. Itu setelah Presiden melakukan pembicaraan dengan sejumlah partai politik. Seperti yang diberitakan ANTARA, Sabtu (5/9), menurut sumber yang dekat dengan SBY, Presiden telah melakukan pembicaraan dengan Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, dan Gerindra, untuk membentuk kabinet yang kuat dalam hal kerja dan politik.

Sejumlah nama dari Golkar, seperti Agung Laksono, Muladi, Andi Mattalata, dan Erlangga Hartarto masuk dalam daftar nama menteri kabinet yang sudah hampir final itu. Nama Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Pramono Anung, dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Puan Maharani, serta Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, juga ada dalam daftar.

Sementara nama menteri-menteri yang dinilai berprestasi dan dipertimbangkan tetap masuk dalam kabinet, antara lain Purnomo Yusgiantoro, Bachtiar Chamsyah, Taufik Effendi, Hatta Rajasa, Mardiyanto, Hasan Wirajuda. Termasuk juga Sri Mulyani Indrawati, Mari Elka Pangestu, Anton Apriyantono, MS Kaban , Jusman Syafei Djamal, Adhyaksa Dault, Fredy Numbery, Siti Fadillah Supari, Joko Kirmanto, Bambang Sudibyo, Jero Wacik , Meutia Hatta, Lukman Edy, Muhammad Nuh, dan Sofyan Jalil.

Sedangkan nama baru yang masuk dalam daftar menteri itu, adalah mantan Panglima TNI Purnawirawan, Djoko Suyanto, Kepala Badan Pertanahan Nasional, Joyo Winoto, Ketua Umum DPP Kadin Indonesia, MS Hidayat, Ketua Bidang Ekonomi Partai Demokrat, Darwin Z. Saleh, Soeripto (Partai Keadilan Sejahtera), dan mantan Kapolri Soetanto.

Nama lain yang masuk dalam daftar, di antaranya Direktur Jenderal Departemen Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak, Hidayat Nurwahid (PKS), Muhaimin Iskandar (PKB), Staf Khusus Presiden Kurdi Mustofa, Presiden PKS Tifatul Sembiring, Sekjen Jaringan Nusantara Andi Arief, Sekjen DPD Siti Nurbaya, Wakil Wali Kota Surabaya Arif Afandi, tokoh Papua Velix Wanggai, juru bicara Presiden Andi Mallarangeng, Roestanto Wahidi Dirdjojuwono (Demokrat), dan Dirjen Kominfo Cahyana Ahmad Djayadi.

Menurut sumber itu, masuknya nama calon menteri dari Golkar, PDI Perjuangan dan Gerindra merupakan upaya SBY untuk menciptakan stabilitas politik di dalam dan di luar parlemen sehingga bisa jadi sumber percepatan kebangkitan Indonesia.(DIO)


Bantuan Tak Merata, Korban Gempa Mengemis
September 5, 2009 at 1:43 am

Liputan6.com, Garut: Pascagempa berkekuatan 7,3 Skala Richter yang mengguncang daerah Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (2/9) sore, sedikit demi sedikit bantuan mulai berdatangan. Namun ternyata bantuan tersebut belum sepenuhnya merata. Akibatnya para korban harus berjuang sendiri sambil menunggu bantuan datang.

Salah satu wilayah yang belum menerima bantuan yakni Kampung Cionggong, Desa Depok, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. Sejak Sabtu (5/9) pagi, puluhan warga kampung tersebut harus mengemis di Jalan Raya Garut-Pamengpeuk. Hal ini dilakukan karena kampung mereka belum tersentuh bantuan, baik dari pemerintah setempat maupun relawan. Padahal warga korban gempa telah kesulitan mendapat makanan serta kebutuhan sehari-hari lain.

Saat ini mereka tinggal di tenda-tenda darurat yang didirikan sendiri dengan peralatan rumah tangga yang masih bisa dipergunakan. Warga juga membuat dapur umum ala kadarnya. Untuk kebutuhan makan sehari-hari, mereka memasak dengan mengandalkan sisa-sisa makanan yang tersisa di rumah pascagempa.(TES/YUS)


Karena Mabuk, Pecatur Tertidur Saat Bertanding
September 5, 2009 at 1:43 am

Liputan6.com, Chennai: Apa tugas seorang atlet yang tengah bertanding dalan sebuah pertandingan? Tentu saja bertarung hingga selesai. Hal itu tidak dilakukan seorang pecatur internasional asal Prancis, Grandmaster Vladislav Tkachiev. Saat harus bertarung menghadapi lawannya dalam turnamen di Kalkuta, ia malah tertidur. Demikian dilansir Reuters, Jumat (4/9).

Alkisah, Tkachiev harus menjalani pertandingan dengan pecatur India, Praveen Kumar. Tapi ia telah menenggak minuman keras terlebih dulu sebelum pertandingaan dimulai. Entah apa alasan hal itu dilakukan, yang jelas saat pertandingan berjalan 11 langkah, ia tak mampu melanjutkan pertandingan. Bukan lantaran kalah secara normal, melainkan karena tertidur. Penyelenggara pun sempat berupaya membangunkan, namun sia-sia. Seorang yang tertidur akibat mabuk memang sulit sekali dibangunkan.

Peristiwa ini mendapat perhatian besar media di India. Dalam gambar di sebuah koran India, terlihat ia tengah tertidur. Akhirnya penyelenggara memutuskan Tkachiev kalah. Meski demikian Tkachiev masih beruntung ia tak dikeluarkan dari turnamen. Ia tetap dibolehkan ikut serta, walau mendapat peringatan.(YUS)


Tentara Sewaan AS Pesta Bugil di Kabul
September 5, 2009 at 1:43 am

Liputan6.com, Kabul: Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kabul, Afghanistan memecat 14 tentara sewaannya karena melakukan kesalahan yang dianggap sangat memalukan. Mereka yang bertugas menjaga kedutaan itu menggelar pesta bugil. Setelah dipecat mereka langsung diminta meninggalkan Afghanistan.

"Kami langsung mengambil sejumlah tindakan. Pertama 13 pengawal kontrak itu langsung kami putus kontraknya. Termasuk pihak manajemen dan siapa pun yang terlibat di acara yang menjijikkan itu," ungkap Duta Besar Karl Eikenberry, Sabtu (5/9) waktu setempat, yang dilansir CNN.

Satu orang lainnya, pegawai jasa keamanan ArmorGroup juga dipecat. Sementara seorang dari jajaran manajemen ArmorGroup Amerika Utara di Kabul dalam waktu dekat akan diganti.

Kasus ini terungkap setelah pekan lalu sebuah organisasi pengawas pemerintah mengirim surat ke Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton. Surat itu berisi laporan mengenai penemuan itu. Laporan itu didasarkan atas wawancara dengan sejumlah tentara sewaan yang ditugaskan di kedutaan AS di Kabul. Pemantau tersebut juga menerima surat elektronik dua pekan yang lalu yang dilengkapi gambar dan video yang diambil di sebuah kamp non-militer untuk para tentara sewaan.

"Ini lebih dari sekadar pesta," ungkap Danielle Brian, Direktur Eksekutif Project on Governement Oversight. Ia juga menunjukkan video yang memperlihatkan sejumlah pria tengah minum-minum dalam keadaan telanjang. "Memfasilitasi aktivitas menyimpang seperti ini sama saja melecehkan dan menghina. Mereka sangat menjijikkan," ungkap Brian menambahkan.
 
ArmorGroup telah menjalin kontak dengan Deplu AS sebagai penyedia jasa keamanan hingga Juli 2010.(DIO)

 
 


Warga Cianjur Panik
September 4, 2009 at 9:01 pm

Liputan6.com, Cianjur: Isu akan muncul gempa susulan lebih besar begitu menghantui warga Babakan Caringin, Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ini terbukti ketika banyak warga berhamburan ke luar rumah mencari perlindungan ke tempat yang aman, Sabtu (5/9) pagi. Mereka makin yakin ketika pengumuman dari masjid imbau agar warga berlindung.

Kekhawatiran warga dipicu menyebarnya pesan pendek (SMS) perihal gempa sebesar 8,6 skala Richter. Warga tambah panik ketika disebut-sebut akan muncul gempa lebih besar pada pukul 02.00 WIB. Pantauan SCTV, tadi pagi, getaran sekecil pun tak terjadi.

Terlepas dari isu gempa susulan, evakuasi korban longsoran masih berlangsung. Rencananya Tim Penyelamat dan warga akan menambah alat-alat berat. Korban tewas sejauh ini ditemukan sebanyak 20 orang, sementara 47 lainnya belum ditemukan [baca: Korban Gempa: Harapan Saya Sudah Hancur].

Sementara itu bantuan terhadap para korban gempa di Tasikmalaya, Jabar, belum datang. Keadaan warga yang mengungsi di depan kantor kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya, semakin memprihatinkan. Sudah empat hari mereka tinggal di sana. Dan tadi pagi, mereka makan sahur sebungkus nasi dan lauk seadanya. Dan itu pun mesti dibagi dengan anggota keluarganya. Seorang ibu bahkan harus berbagi satu nasi bungkus dengan tujuh anggota keluarganya [baca: Para Pengungsi Tetap Ingat Tuhan].(AIS)


Gempa Susulan Lebih Besar Hanya Isu
September 4, 2009 at 9:01 pm

Liputan6.com, Jakarta: Pernyataan Ahmad Riyadi, Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cukup melegakan. Ia membantah isu akan muncul gempa susulan yang lebih besar yakni 8,6 skala Richter. "Baik frekuensi maupun kekuatannya sudah menurun," jelas Ahmad dalam bincang pagi SCTV di Jakarta, Sabtu (5/9).

Menurut Ahmad, isu muncul disebabkan ada sejumlah orang yang iseng. "Dalam kondisi seperti ini ada orang yang suka memanfaatkan," kata Ahmad. Ia mengimbau kepada warga untuk tetap tenang. Ahmad juga membuka layanan bagi warga yang ingin mengetahui informasi soal gempa bisa menghubungi BMKG.

Sedikit berbeda dengan pendapat yang dikemukakan Direktur Pusat Teknologi Sumber Daya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Yusuf Surachman. Gempa berkekuatan 7,3 SR di Tasikmalaya, Jawa Barat, menimbulkan gempa susulan dengan skala lebih besar, bahkan mencapai 8,6 SR di sekitar wilayah Jabar [baca: Gempa Dahsyat Masih Berpotensi di Jabar]. Simak selengkapnya video berita ini.(AIS)


Anggota Komplotan Perampok Mobil Rental Ditangkap
September 4, 2009 at 9:01 pm

Liputan6.com, Jakarta: Dua anggota komplotan perampok spesialis mobil rental, Sof dan Nov, diringkus di dua tempat berbeda, belum lama ini. Satuan Reserse Kendaraan Bermotor (Ranmor) Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap Sof di Depok, Jawa Barat sedangkan Nov diciduk di Padang, Sumatra Barat. Polisi masih memburu dua tersangka lainnya, termasuk penadah.

Sof dan Nov dikenal cukup sadis dalam beraksi. Kedua tersangka tak segan menganiaya bahkan membunuh korban jika melawan. Terakhir mereka beraksi dengan berpura-pura menyewa mobil di rental Mobil Barokah berlokasi di Jalan Jati Waringin, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, pada 2007 silam.

Saat itu Sof dan Nov menyerahkan identitas palsu dan menjanjikan pemilik rental akan membayar uang sewanya di akhir pemakaian. Mereka berhasil membawa kabur sebuah mobil Kijang Innova dan membunuh sang sopir, Muhammad Soleh. Jasad korban kemudian dibuang di kawasan Marunda, Jakarta Utara. Sedangkan mobil yang dirampas dijual ke penadah seharga Rp 25 juta.(AIS)


Warga Yogyakarta Bantu Korban Tasikmalaya
September 4, 2009 at 9:01 pm

Liputan6.com, Kulonprogo: Warga Bantul dan Kulonprogo, Yogyakarta, sangat prihatin dengan kondisi para korban gempa di Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka pun menggalang dana untuk meringankan beban korban gempa. Aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan balas budi. Sebab warga di dua tempat ini pernah mendapat bantuan dari warga Tasikmalaya saat dilanda gempa, tiga tahun silam.

Penggalangan dana ini dijalani anggota karang taruna di Bantul dan Kulonprogo. Mereka mengumpulkan sumbangan dari warga yang melintas di jalan raya dan mendatangi kantor dan pasar tradisional. Mereka mengharapkan pemerintah daerah segera membantu meringankan beban warga.

Korban gempa bumi di Tasikmalaya kini harus berjuang keras untuk bisa bangkit kembali. Penderitaan dirasakan warga di Kampung Awiluar, Desa Singkup, Tasikmalaya. Mereka membongkar sendiri bangunan rumah mereka yang roboh diguncang gempa.

Bantuan sejumlah makanan pokok dan obatan-obatan belum mereka terima. Warga harus bertahan dengan kemampuan seadanya. Sementara persediaan sejumlah bahan-bahan pokok pun menipis. Warga juga banyak yang terserang penyakit. Pemerintah Kota Tasikmalaya masih mendata jumlah korban sehingga belum menyalurkan bantuan bagi warga.(AIS)


Kekayaan Quran di Bayt Al Quran
September 4, 2009 at 9:01 pm

Liputan6.com, Jakarta: Bila berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, cobalah mampir ke Bayt Al Quran atau rumah Quran. Bayt Al Quran berdiri sejak 1997 dan telah mengoleksi beragam jenis benda. Antara lain mushaf kuno dan kontemporer, karya arsitektur Islam, senjata, hiasan, dan manuskrip serta benda-benda seni lain bernapaskan Islam seantero Nusantara. Tak kurang dari 42.000 pengunjung tiap tahunnya datang ke wahana yang bersifat konservasi, edukasi, dan rekreasi ini.

Sekitar 400 koleksi memenuhi ruang pamer Bayt Al Quran dan Museum Istiqlal. Bedanya pada Bayt Al Quran memamerkan materi inti kitab suci Quran, baik yang ditulis tangan hingga cetak. Lalu pada Museum Istiqlal lebih menyajikan koleksi karya seni budaya bangsa Indonesia bernapaskan Islam seperti manuskrip keagamaan selain Quran, benda arkeologis dan karya arsitektur serta benda tradisi dan seni rupa kontemporer yang paling banyak diminati pengunjung.

Seluruh bangunan terdiri atas 3 lantai dan satu lantai basement serta masjid di depannya. Bentuk arsitekturnya merupakan citra gaya rancangan tradisional dengan sentuhan modern, yaitu perpaduan bentuk bujur sangkar dan atap tumpang limasan seperti masjid-masjid tua di pulau Jawa umumnya. Selengkapnya saksikan video berita ini.(AIS)


Ferguson Dukung Sanksi buat Eduardo
September 4, 2009 at 11:55 am

Liputan6.com, Manchester: Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson ikut nimbrung mengenai kontroversi sanksi yang diberikan terhadap striker Arsenal, Eduardo da Silva. UEFA menjatuhkan skorsing dua pertandingan di Liga Champions terhadap Eduardo atas aksi diving-nya dalam laga kontra Celtic pada leg kedua playoff menuju fase penyisihan grup di Emirates Stadium.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger mengkritisi putusan UEFA dan akan mengajukan banding terkait keputusan tersebut. Sementara itu, Ferguson mengambil tempat berseberangan. Mencoba mengail di air keruh Fergie—panggilan populer Ferguson?

Ferguson yang menghadiri seminar mengenai kebijakan manajer sepakbola, bersama Wenger, berkomentar: "Saya tidak akan senang dengan tindakan pemain seperti itu. Tentu tidak memupblikasikannya di media tapi sejujurnya di dalam hati tidak akan senang," tukas Ferguosn, seperti yang dikutip Sportsmail.

Tentu saja pemain sendiri tidak akan dikritik karena sama saj menjatuhkan moral dari si pemain yang bersangkutan dan juga pemain lainnya. "Tugas Anda—sebagai manajer—melindungi suasana kondusif ruang ganti dan menjaganya tetap solid. Anda akan sangat protektif mengenai itu. Tidak peduli apakah dituduh egois," paparnya lebih lanjut.

Mengenai permasalahan satu ini Ferguson sangat kenal saat Cristiano Ronaldo masih menjadi bagian dari skuad The Red Devils. Ia saat itu begitu gigih mendukung anak buahnya yang sering dikritik tukang diving. Kita semua sepakat pembelajaran sangat tepat untuk mengatasinya. Dimulai dari tim yunior hingga sampai tim inti. Kita semua bertanggung jawab terutama dengan kondisi sekarang yang setiap aksi pemain di lapangan akan membawa dampak ke luar, terutama bagi anak-anak muda," pungkas pria 67 tahun ini.(DIM)


Polisi Gagalkan Penjualan Tiga Gadis Remaja
September 4, 2009 at 11:55 am

Liputan6.com, Mojokerto: Upaya penjualan tiga gadis muda ke sebuah tempat prostitusi di wilayah Kalimantan Timur digagalkan polisi resor Mojokerto, Jawa Timur. Seorang wanita, Yuliana, yang diduga sebagai anggota sindikat human trafficking antarprovinsi itu berhasil ditangkap.

Yuliana adalah warga Desa Pungging, Mojokerto, Jatim. Ia ditangkap polisi karena diduga hendak menjual tiga gadis muda ke wilayah Samarinda, Kaltim. Tersangka dibekuk dalam perjalanan menuju Bandar Udara Juanda, Surabaya. Rencananya, ketiga korban akan diserahkan kepada mucikari untuk dijadikan pekerja seks komersial. Padahal berdasarkan keterangan dari para korban yang masing-masing berusia 20 hingga 22 tahun itu mengaku, mereka dijanjikan bekerja sebagai pelayan kafe. Pihak kepolisian Mojokerto berencana mengembangkan kasus ini, termasuk menangkap mucikari yang berada di Kalimantan Timur.(BJK/VIN)


Pengurus LSM dan Wartawan Ditangkap
September 4, 2009 at 11:55 am

Liputan6.com, Palu: Tiga pengurus sebuah lembaga swadaya masyarakat ditangkap di Palu, Sulawesi Tengah, belum lama ini karena diduga memeras Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulteng Abdul Halim Madaali. Ketiganya ditangkap saat meminta sisa uang tuntutan Rp 10 juta di ruang kerja korban di Hakan Kartini, Palu.

Belakangan terungkap, untuk memuluskan aksinya para tersangka bekerja sama dengan dua wartawan media cetak setempat. Mereka meminta Rp 20 juta kepada Abdul Halim dengan ancaman mengekspos dugaan penyimpangan dana di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulteng di media massa.

Korban kemudian melaporkan kasus ini kepada polisi dan menjebak tersangka. Bila terbukti bersalah, ketiga pengurus LSM dan dua wartawan media cetak yang terlibat bakal dijerat pasal pemerasan dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara.(ZAQ/VIN)


Rumiati Menanti Keadilan
September 4, 2009 at 11:55 am

Liputan6.com, Jakarta: Kabar itu melecut emosi Rumiati. Wanita ini tidak kuasa membendung duka saat mendapati sang suami, Jumhadi, tak bernyawa di areal parkir Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, 23 Agustus lalu. Korban tewas akibat sabetan celurit dan samurai oleh dua pelaku.

Insiden itu terjadi saat Jumhadi hendak berdagang ke pasar. Saat kejadian, pedagang lain tidak berani menolong Jumadi yang sehari-hari berjualan buah lantaran takut turut menjadi korban. Tewasnya Jumhadi yang juga anggota salah satu ormas Banten membuat puluhan orang mengamuk. Sekelompok orang tak dikenal ini mengacak-acak Pasar Induk Kramatjati. Untuk menghindari bentrokan susulan, sekitar 150 personel polisi diterjunkan. Kendati demikian, sebagian pedagang memilih tak berjualan karena khawatir dan takut.

Sementara Rumiati, meski tetap berusaha keras mengalihkan duka, ia berharap polisi bisa segera mengungkap dan meringkus para pelaku yang telah menghabisi nyawa suaminya. Selengkapnya simak video berita ini.(BOG/VIN)


Ngabuburit Sambil Melukis
September 4, 2009 at 11:55 am

Liputan6.com, Sukabumi: Bocah-bocah di Sukabumi, Jawa Barat, selama bulan Ramadan ini memiliki kegiatan mengasikkan sembari menunggu waktu berbuka puasa. Mereka dapat mengenal seni di pameran lukisan anak di Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang. Acaranya menarik, selain bisa menikmati hasil karya seniman cilik, anak juga dapat melatih imajinasinya agar lebih berkembang.

Salah seorang pengunjung bernama Anwar datang bersama teman-temannya. Ia sengaja ingin melihat pameran sekaligus ingin menyalurkan rasa penasarannya belajar menggambar. Inouthal, pengunjung lainnya, juga memiliki minat mengenal seni lukis. Makanya kertas dan pensil gambar yang sudah disediakan langsung diserbu Inouthal.

Menurut Sony selaku pihak penyelenggara, kegiatan tersebut sengaja digelar untuk mengisi waktu luang anak-anak. Dengan melukis, perhatian sejumlah anak dapat teralihkan ke hal yang lebih positif. Tujuan lainnya, Sony ingin lukisan hasil karya anaknya yang bernama Salsabila bisa dinikmati oleh semua kalangan.(OMI/VIN)


Korban Gempa Minta Rumah Dinding Bilik
September 4, 2009 at 7:23 am

Liputan6.com, Tasikmalaya: Sejumlah warga korban gempa di Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/9), meminta pemerintah membantu membangun kembali rumah mereka dengan dinding bilik. Dinding bilik yang dimaksud adalah dinding yang terbuat dari anyaman bambu atau gedek. Menurut mereka, dinding bilik lebih tahan gempa. "Bila berdinding tembok, nantinya takut begini lagi kalau ada gempa," ucap seorang korban yang rumahnya hancur.

Di Cigalontang, sekitar 800 rumah ambruk akibat gempa berkekuatan 7,3 SR. Memang, sebagian besar rumah yang ambruk adalah rumah permanen. Sementara rumah berdinding bilik masih berdiri kokoh. Selengkapnya, simak video ini.(ZAQ/VIN)


Korban Gempa: Harapan Saya Sudah Hancur
September 4, 2009 at 7:23 am

Liputan6.com, Cianjur: Warga Babakan Caringin, Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sejak Kamis (4/9) masih mencari keluarga yang hingga kini belum ditemukan. Salah seorang di antaranya adalah Agus Kosasih.

Sejak gempa besar yang kemudian disusul dengan longsornya tanah dan bebatuan menimpa rumahnya, istri dan anaknya belum ditemukan. Dibantu warga lain dan anggota TNI, ia tetap bertekad mencari jasad keluarganya jika memang sudah tak bernyawa. "Harapan saya sudah hancur," ungkap Agus.

Nasib serupa juga dialami Jumyati. Ia bahkan tak begitu ingat lokasi rumahnya. Maklum, wilayah yang dulu ia diami kini rata dengan tanah. Jumyati selamat karena pada saat kejadian ia sedang bekerja di kebun.

Sementara alat berat yang dikerahkan tim search and rescue (SAR) pun ditambah untuk mempercepat pencarian. Pencarian hari ini akan dihentikan pada pukul 17.00 WIB.

Akibat longsor, sekitar 600 warga yang selamat mengungsi dan tinggal di tenda-tenda sederhana. Pengungsi tidak hanya warga yang rumahnya hancur. Ada pula warga yang mengungsi meski rumahnya masih tegak berdiri. Mereka terpaksa ikut tinggal di penampungan karena takut terjadi lagi tanah longsor.

Selama Ramadan, pengungsi tetap menjalankan ibadah puasa. Saat sahur, sebagian orang menumpang di rumah famili. Tapi sebagian besar mereka sahur di tenda dan menyantap nasi bungkus [baca: Pengungsi di Cianjur Sahur Nasi Bungkus]. Selengkapnya, simak video.(ZAQ/VIN)


Muhammad Jibril Batal Daftarkan Gugatan
September 4, 2009 at 7:23 am

Liputan6.com, Jakarta: Tim kuasa hukum Muhammad Jibril alias Ricky Ardan, Jumat (4/9), batal mendaftarkan gugatan kedua terhadap Polri ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatakan akan kembali diajukan Senin (7/9) mendatang. Isi gugatan adalah mempersoalkan penggeledahan dan penyitaan barang-barang milik tersangka di rumah orangtuanya dan di kantor situs arrahmah

Pekan silam, tim kuasa hukum Jibril sudah mendaftarkan gugatan terhadap polisi yang isinya memprotes penangkapan pengelola situs arrahmah tersebut. Sidang gugatan dimulai Senin mendatang. Muhammad Jibril kini ditahan di Mabes Polri karena diduga sebagai perantara dana dari luar negeri untuk membiayai kegiatan teroris di luar negeri. Polisi juga masih mengusut dari mana Muhammad Jibril mendapatkan dana guna membiayai situs arrahman. Namun orangtua Jibril membantah anaknya terlibat pendanaan teroris [baca: Orangtua Bantah Jibril Terlibat Pendanaan Teror].

Sementara itu, Abu Jibril, orangtua Muhammad Jibril hari ini mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Ada tiga aduan yang disampaikan Abu Jibril kepada Komnas HAM. Di antaranya soal penganiayaan yang dialami putranya dan teror yang diterimanya, serta pembatasan aktivitas agama yang diterapkan kepadanya. Dia mengaku sekarang tidak bisa melakukan dakwah dan syiar agama Islam lagi. Selengkapnya simak video berita ini.(BOG/VIN)


Korban Meninggal Akibat Gempa 64 Orang
September 4, 2009 at 7:23 am

Liputan6.com, Tasikmalaya: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Jumat (4/9) pukul 15.00 WIB mencatat jumlah korban yang tewas akibat gempa berkekuatan 7,3 skala Richter yang mengguncang Jawa Barat mencapai 64 orang. Korban tersebar di sembilan kabupaten dan kota di Jabar. Korban tewas terbanyak terdapat di Kabupaten Cianjur karena gempa menyebabkan bukit bebatuan longsor dan langsung menimpa permukiman warga setempat. Setidaknya 37 orang dilaporkan masih hilang.

Selain itu, BNPB juga mencatat setidaknya 10 ribu unit rumah rusak berat. Belum termasuk kerusakan ratusan fasilitas umum, seperti sekolah, tempat ibadah, serta kantor. Sementara jumlah warga yang mengungsi mencapai lebih dari 25 ribu orang yang tersebar di delapan kabupaten [baca: Korban Tewas Gempa Tasikmalaya Terus Bertambah]. Selengkapnya simak video berita ini.(BOG/VIN)


Bolehkah Musafir Tidak Berpuasa?
September 4, 2009 at 7:23 am

Liputan6.com, Jakarta: Allah memberikan keringanan dalam berpuasa bagi musafir atau orang yang sedang bepergian. Musafir yang seperti apa yang tidak diwajibkan berpuasa? Jangan bingung. Ustaz Subki Al-Buguri memberikan jawabannya, Jumat (4/9). "Siapa saja dalam keadaan sakit atau musafir, maka diperkenankan membatalkan puasa dan mengganti pada hari lain," ujar Ustaz Subki. Ketentuan itu sesuai firmah Allah.

Ustaz Subki juga menjelaskan tentang jarak yang ditempuh musafir sehingga dapat membatalkan puasa. Menurut Subki, ada keterangan yang mengatakan bahwa jarak yang ditempuh saat bepergian sejarak meng-qashar sholat. Maksudnya adalah 16 parsakh, yaitu sekitar 60-65 kilometer. Tapi ada beberapa versi yang berbeda. Menurut Imam Syafi'i, jarak tersebut adalah 90 kilometer.

Kendati demikian, jika Anda melakukan perjalanan atau safar yang melelahkan tak sanggup untuk melanjutkan puasa maka diperbolehkan membatalkan puasa. Tapi ingat, Anda wajib mengganti puasa yang "bolong" itu di hari lain. Simak penjelasan lebih lengkap dari Ustaz Subki di video dalam berita ini.(ASW/VIN)

 

This email was sent to auliaganteng4@gmail.comCreate Your Account
Don't want to receive this feed any longer? Unsubscribe here.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar