| Gamelan Semarakkan Acara di Madrid
September 21, 2009 at 12:56 pm
|
| Liputan6.comm, Jakarta: Alunan Gamelan Charoko Laras lagu Gangsaran, Ayun-Ayun, Sluku-Sluku Batok, dan Udan Mas semarakan acara "El Noche en Blanco" (malam putih) di Museum Antroplogi Madrid, Spanyol. Group Gamelan binaan KBRI Madrid tersebut menggelar pertunjukan dua kali yang penyelenggaraannya dimulai tengah malam hingga dinihari. Demikian diungkapkan Allen Simarmata Koordinator Fungsi Sosbudpen KBRI Madrid kepada ANTARA, Senin (21/9).
Selain menggelar pertunjukan gamelan, KBRI juga mengadakan pertunjukan tarian yang dibawakan warga Indonesia di Madrid dan persembahan dari grup tari binaan KBRI Brussell yang diundang secara khusus memeriahkan Noche en Blanco. Di antaranya tari panyembrama, tari pendet, tari cendrawasih, tari rantak, tari muli batanggai.
Duta Besar RI unuk Kerajaan Spanyol, Slamet Santoso Mustafa bahagia dengan pertunjukkan ini. Hal ini merupakan penghargaan terhadap khasanah kekayaan seni dan budaya Indonesia, dengan mengundang Indonesia secara khusus untuk mengisi acara Noche en Blanco. "Saya juga merasa senang atas atensi dan apresiasi warga Madrid yang berbondong-bondong menyaksikan pagelaran budaya tersebut, tempat duduk pertunjukan terisi penuh oleh penonton," ujarnya.
Dalam rangka promosi seni budaya, group gamelan dan tari binaan KBRI Madrid ini juga akan menggelar acara senada pada acara Festival Asia di kota Barcelona, Kamis mendatang.(JUM/LUC)
|
| Berpesta Sabu-sabu, Dua Anggota TNI Diringkus
September 21, 2009 at 12:56 pm
|
| Liputan6.com, Malang: Dua anggota TNI aktif di Malang, Jawa Timur, baru-baru ini, ditangkap Kepolisian Resor Kota Malang saat sedang berpesta sabu-sabu. Kedua tersangka adalah Aji Patria dan Andy Wijaya, seorang anggota TNI yang bermarkas di Jabung, Malang. Mereka sedang berpesta dengan dua warga sipil, Tri Ismanto dan Mawan di rumah Tri di Jalan Piranha.
Di hadapan polisi tersangka mengaku memperoleh sabu-sabu dari rekannya sesama anggota TNI di Malang. Penyelidikan kini ditangani satuan Detasemen Polisi Militer (Denpom) V Brawijaya. Mereka berusaha mengungkap jaringan pemasok sabu-sabu. Sementara dua warga sipil diperiksa Polresta Malang.(AIS/LUC)
|
| Restoran Moskow Dipaksa Ganti Nama Anti-Soviet
September 21, 2009 at 12:56 pm
|
| Liputan6.com, Moskow: Sebuah restoran yang diberi nama "Anti-Soviet" diharuskan mengganti nama oleh pemerintah lokal. Sebab nama itu menyinggung perasaan generasi tua di Rusia. "Anti-Sovetskaya" yang dibuka pada Juli lalu diganti jadi "Sovetskaya" atau "Soviet".
"Mereka mengatakan itu menyinggung perasaan para veteran," kata Alexander Vanin, manager restoran tersebut di Moskow, Senin (21/9). Ia menambahkan pemerintah setempat telah mengancam akan mendenda pemilik restoran yang menyajikan kebab itu gara-gara nama restorannya.
Mseki banyak orang Rusia memandang jatuhnya Uni Soviet pada 1991 sebagai sesuatu yang positif, gelombang nostalgia melanda seluru Rusia. Menurut laporan media Rusia, Oleg Mitvol, mantan pejabat ekologi di prefektur Kota Moskow yang dikenal karena serangan tajamnya terahdap perusahaan energi Barat, telah membuat pengecualian bagi nama restoran tersebut. "Nama seperti itu menghina sejarah negara kita," kata Mitvol sebagaimana dikutip ANTARA.(JUM/LUC)
|
| Muslim RI Ikuti Salat Id di Madrid
September 21, 2009 at 12:56 pm
|
| Liputan6.com, Jakarta: Sekitar 100-an warga Indonesia bersama Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol Slamet Santoso Mustafa dan jajaran staf KBRI di Madrid salat Idulfitri yang diadakan di Wisma Duta Indonesia di Humera, salah satu kawasan elite di Kota Madrid, Ahad (20/9). KBRI mengantisipasi lonjakan warga yang akan salat dengan menyiapkan transportasi.
Bertindak sebagai khatib adalah Musthofa Taufik Abdul Latif yang dalam kotbahnya menggugah warga merenungkan kembali arti hidup baru dalam kefitrian. "Lebaran adalah saat yang tepat untuk saling memaafkan dan kembali menjalin silaturahmi," kata Musthofa Abdul Latif.
Selesai penyelenggaraan salat, warga saling bersilaturahmi dan bermaafan. Terlukis keharuan dan sukacita warga saat berpelukan saling bermaafan. Ada warga yang datang khusus dari luar kota seperti Granada sekitar 600 kilometer dari Madrid datang ke wisma Duta untuk merayakan Idulfitri.
Warga juga bersilaturahmi dengan Slamet Mustafa yang setelah acara salat menggelar "open house". Open house di wisma Duta dimeriahkan pula dengan hidangan tradisional di hari Lebaran antara lain ketupat sayur, opor ayam, sambal goreng, sambal goreng hati, sayur godok, tahu gejrot, kolak biji salak dan rujak.(JUM/LUC) |
| Pemkot Bogor Imbau PNS Patuhi Aturan Libur
September 21, 2009 at 12:56 pm
|
| Liputan6.com, Bogor: Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mengeluarkan imbauan agar para pegawai negeri sipil setempat mematuhi disiplin yang dikeluarkan pemerintah terkait masa libur Lebaran. Sekretaris Daerah Kota Bogor Bambang Gunawan kepada ANTARA di Bogor, Senin (21/9), mengatakan, Pemkot Bogor telah mengeluarkan imbauan supaya para karyawannya patuh pada disiplin yakni dengan berlibur dan kembali masuk kantor sesuai jadwal.
Sesuai dengan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, masa cuti Lebaran selama dua hari, yakni pada Kamis (17/9) dan Rabu (23/9). Dengan begitu masa libur Lebaran tahun ini berlaku mulai 17 hingga 23 September. Pada 24 September mendatang, PNS diharuskan kembali bekerja ke kantor secara normal. "Kami berharap semua PNS di Pemkot Bogor mematuhi disiplin. Mulai 24 September mendatang harus sudah masuk kantor," kata Bambang Gunawan.
Guna menerapkan displin bagi PNS yang berada di Pemkot Bogor, selain dikeluarkan imbauan, PNS yang nakal alias tak patuh disiplin dengan menambah jadwal libur akan dikenakan tindakan tegas. "Kami akan berikan sanksi kepada PNS yang tidak patuh disiplin," imbuh Bambang.(JUM/LUC)
| | | 
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar